IDXC hannel -PTMitra Keluarga KaryasehatTbk (

MIKA

) membukukan laba sebesar Rp288,91 miliar pada kuartal I-2024. Realisasi ini naik 25,27% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp230,63 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan PengelolaRumah Sakit Mitra Keluargaini juga naik 20,97% menjadi Rp1,24 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,02 triliun.
Berdasarkan segmennya, pendapatan rawat inap tercatat sebesar Rp842,36 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp683,79 miliar. Sementara itu, pendapatan rawat jalan tercatat sebesar Rp400,68 miliar, naik dari sebelumnya Rp343,71 miliar.
Berdasarkan wilayah geografisnya, pendapatan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat tercatat sebesar Rp996,86 miliar. Kemudian, wilayah Tegal dan Surabaya tercatat sebesar Rp246,18 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp577,43 miliar, naik dari sebelumnya Rp522,89 miliar. Beban usaha perseroan naik menjadi Rp290,59 miliar dari sebelumnya Rp221,88 miliar, serta beban lainnya tercatat sebesar Rp518,41 juta.
Total nilai aset

MIKA

per Maret 2024 naik 6,32% menjadi Rp7,80 triliun, dari posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp7,34 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp880,31 miliar, dan ekuitas tercatat sebesar Rp6,92 triliun.
Saat ini, perseroan berfokus melakukan ekspansi Rumah Sakit Mitra Keluarga pada dua lokasi strategis di Pulau Jawa, yaitu Jabodetabek dan Surabaya, sedangkan untukKASIH Groupperseroan berfokus pada wilayah Jawa Barat.
Adapun, strategi pertumbuhan perseroan pasca pandemi Covid-19, yakni dengan membuka rumah sakit di titik-titik baru untuk menyediakan layanan kesehatan. Di mana, investasi yang diperlukan untuk membangun rumah sakit baru berkapasitas 200 tempat tidur sekitar Rp250-Rp300 miliar.

Sumber : idxchannel.com